Seminar K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

Membangun Kesadaran Budaya K3 Di Lingkungan Kerja Dalam Menghadapi Persaingan Global

Sarasehan dan Buka Bersama

Sarasehan Mahasiswa dan Dekanat Fakultas Teknik Mengenai Angket Mahasiswa

Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM - TM) 2017

Diselenggarakan oleh RISTEKDIKTI 10 Agustus s.d 13 Agustus 2017 di Hotel Santika Cirebon

Camp Ceria Ormawa Unswagati 12 Juli 2017

Diikuti oleh BEM Fakultas Teknik, HMS Unswagati, BEM Pertanian, HIPMAGRI, HIPMAGRO dan HIMAKOM

Senin, 04 September 2017

SEMINAR K3 (KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA)



Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai Seminar yang kami adakan kurang lebih 4 bulan yang lalu. Untuk pertama kalinya, kami, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Unswagati (Universitas Swadaya Gunung Jati) mengadakan seminar. Kami memutuskan untuk mengangkat tema tentang K3 yaitu Membangun Kesadaran Budaya K3 di Lingkungan Kerja dalam Menghadapi Persaingan Global. Seminar ini terbuka untuk umum, bukan hanya untuk mahasiswa, tetapi juga untuk masyarakat luas.

Seminar ini disponsori oleh BPJS Ketenagakerjaan, Adapun para pembicaranya yaitu:

  1. Bapak Mias Muchtar (Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Cirebon).
  2. Bapak Lukman Hakim (Balai Pelayanan Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah III).
  3. Bapak Indra Sembiring (Asset 3 HSSE Operation Manager, Pertamina EP).
  4. Bapak Wahyu Wibawa (SHE Department Head OT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Cirebon Plant).
Berbicara mengenai K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja), Setiap 3,5 menit di Indonesia, orang mati karna kecelakaan kerja. Tentunya kita harus mencegahnya, bukan? Bagaimana caranya?

  1. Gunakan Helm (Helm merupakan alat perlindungan diri untuk melindungi kepala dari kecelakaan kerja).
  2. Gunakan Kaca Mata Safety (Kaca Mata Safety merupakan alat perlindungan diri untuk melindungu mata dari kecelakaan kerja).
  3. Gunakan Baju Reflectife (Baju Reflektife merupakan alat perlindungan diri untuk melindungi tubuh dari kecelakaan kerja).
  4. Gunakan Earplug (Earplug merupakan alat perlindungan diri untuk melindungi telinga dari kecelakaan kerja).
  5. Gunakan Sepatu Safety (Sepatu Safety merupakan alat perlindungan diri untuk melindungi kaki dari kecelakaan kerja).
Jangan sampai terjadi kecelakaan kerja yang tidak diinginkan!
SELALU utamakan KESELAMATAN!
SELALU gunakan ALAT PERLINDUNGAN DIRI sesuai SOP!
SELALU PEDULI HSE!
SELALU LAPORKAN setiap KECELAKAAN KERJA yang terjadi! 
JANGAN LUPA memberi pertolongan DAN membawa korban ke KLINIK!



Kami, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik juga mendapatkan penghargaan dari PT Indoecement Tunggal Prakarsa Tbk. atas terselenggaranya Seminar K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) untuk masyarakat luas, sekaligus membentuk generasi muda akan sadarnya budaya K3 di lingkungan kerja.

Dari semua rangkaian acara Seminar K3 ini, ada sesuatu yang menarik di dalamnya, yaitu Lomba Photobooth K3. Kami mengadakan Lomba Photobooth dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan. Seperti lomba-lomba pada umumnya, kami juga menyediakan Hadiah Photobooth bagi Photo Terfavorit dan Photo Terbaik. Ini dia pemenang Lomba Photobooth yang beruntung yeaay^^




Minggu, 13 Agustus 2017

KEMAH PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK UNSWAGATI ANGKATAN 2016


 
 

Kemah Pengabdian Masyarakat (KPM) merupakan momen penting yang wajib diikuti oleh Mahasiswa Baru UNSWAGATI, sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang menerapkan nilai TRI DHARMA perguruan tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian serta Pengembangan pada Masyarakat, serta pengenalan dan pemahaman dunia kampus sebelum terjun dalam aktivitas kampus di Perguruan Tinggi UNSWAGATI Cirebon.

Kemah Pengabdian Masyarakat (KPM) adalah rutinitas setiap tahun Akademik baru, dalam rangka menyambut dan menerima Mahasiswa Baru di lingkungan UNSWAGATI, khususnya Fakultas Teknik. KPM kali ini bertema : “Membentuk Pribadi Mahasiswa Fakultas Teknik dengan Mental yang Kuat, Kekeluargaan yang Erat, dan Mampu Menerapkan Nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi” dengan jumlah :

Jumlah peserta angkatan 2016                    : 90 Mahasiswa
Jumlah peserta angkatan 2015                    : 1 Mahasiswa
Jumlah panitia                                             : 53 Mahasiswa

Maksud dari kegiatan ini adalah :
  1. Memberikan gambaran mengenai dinamika kehidupan Perguruan Tinggi. Khususnya Fakultas Teknik UNSWAGATI.
  2.  Memperkenalkan Lembaga Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Teknik UNSWAGATI. 
  3. Menanamkan cinta Almamater dan Mempererat hubungan Mahasiswa baru dengan Mahasiswa Senior, Alumni Faultas Teknik.
  4. Sarana pengaplikasian ilmu Teknik Sipil. 
  5. Meningkatkan daya pikir, watak kepribadian yang kuat. Menumbuhkan kemampuan hidup bermasyarakat. 
  6. Meningkatkan pengetahuan dan keilmuan.
  7. Mewujudkan manusia pembangunan yang berbudi luhur, tangguh, cerdas, mandiri dan terampil serta memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, kreatif, dan inovasi
Kegiatan Bakti Sosial

Kemah Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik

Unswagati Cirebon
Waktu pelaksanaan              :
Hari                                         : Sabtu
Tanggal                                    : 04 Maret 2017
Pukul                                       : 08.30 s/d 12.00 WIB
Lokasi                                     : Desa Cisantana, Kabupaten Kuningan
Bentuk Kegiatan                   :
Mahasiswa dapat terjun langsung ke Masyarakat, Bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, Peduli dengan permasalahan yang ada di Desa dan mencari solusi atas permasalahan tersebut,  dan Mahasiswa dapat membantu aktifitas keseharian warga sekitar, Memberi paket sembako kepada warga yang membutuhkan, sebagai bentuk Pengabdian untuk pembelajaran Mahasiswa kedepan.
Tujuan Kegiatan                   :
Meningkatkan daya pikir Mahasiswawatak Kepribadian yang kuatMenumbuhkan Kemampuan hidup Bermasyarakat. Menanamkan cinta Almamater dan Mempererat hubungan Mahasiswa baru dan sebagai bentuk pembelajaran dalam menerapkan nilai Tri dharma Perguruan Tinggi.
Bentuk sembako                    :
No
Sembako
Jumlah
Satuan
1
Mie
4
Bh
2
Sarden
1
Klg
3
Susu
1
Klg
4
Kecap
1
Sst
5
Beras
1
Kg
Jumlah paket sembako
90
paket
Laporan Kegiatan P2M (Pengabdian Pada Masyarakat)
Angkatan 2016
Hasil wawancara dan sosialisasi terhadap masyarakat Dusun Palutungan Desa Cisantana Rt 1 – Rt 7  dapat disimpulakan beberapa poin  yaitu ada beberapa Keluhan dari masyarakat  sekitar lokasi pelaksanaan P2M dalam acara Kemah Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Unswagati :
  1. Masalah irigasi saluran air yang kurang baik,menyebabkan banjir di halaman sekitar rumah. 
  2. Perairan sawah yang masih kurang baik pada musim kemarau 
  3. Jalan yang mudah rusak akibat dari genangan air yang terlalu lama. 
  4. Sampah berserakan di sekitar pemukiman warga,maupun jalan utama 
  5. Permasalahan pembangunan pabrik gas yang mengganggu masyarat, dan sampai saat ini masyarakat masih memperjuangkan untuk menolak di bangun nya pabrik gas tersebut. 
  6. Masyarakat keberatan dengan adanya perencanaan pemerintah tentang pembangunan PDAM di sekitar gunung ciremai atau disekitar nya dikarenakan masyarat keberatan untuk membayar uang iuaran ke desa, hasil dari kekayaan alam desa itu sendiri. 
  7. Pembuangan samapah ke walungan di karanakan belum adanya tempat pembuangan sampah atau TPS(tempat pembuangan sementara) sehingga mencemarkan dan merusak lingkungan di sekitar.
Solusi Peserta KPM :
  • Menurut kami,untuk masalah bagian irigasi adalah meperbaiki saluran air yang ada (solokan)karena  irigasi yang sudah ada itu kurang dalam dan masih ada sampah-sampah dan bebatuan yang menyumbat. dengan  tindakan pembersihan dan penggalian lebih dalam.tindakan kami saat pelaksanaan kegiatan P2M. 
  • Untuk masalah sampah yang berserakan kami menghimbau kepada setiap masyarat dan kepala dusun yang kami kunjungi untuk membuat kegiatan JUMSIH (jumat bersih),dan tindakan kami pada saat di lokasi yaitu ikut andil dalam mengumpulkan sampah di sekitar pemukiman  warga dan jalan raya. 
  • Menurut kami untuk masalah perairan sawah sebaiknya membuat penampungan air yang luas seperti bendungan agar pada musim kemarau memiliki persediaan air yang cukup.
Kesimpulan

Melihat point-point masalah yang terjadi di dusun palutungan desa cisantana banyak masyarat yang mengeluh karena tidak adanya TPS  (tempat pembuangan sampah sementara) dan TPA (tempat pembuangan sampah akhir) untuk itu akan mengusahakan untuk minindak lanjuti permasalah tersebut,dan menjadi bahan pertimbangan dalam  kinerja lembaga organisasi mahasiswa fakultas teknik.